Rabu, 25 Agustus 2010

Dampak Penyalahgunaan Berbagai Jenis Narkoba (1)

Penyalahgunaan Opioida

Opioida digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, analgesic, membuat tertidur dan menimbulkan rasa gembira. Menggunakan opioida berulangkali dapat menimbulkan toleransi dan ketergantungan. Bila sudah mencapai ketergantungan dan dihentikan menimbulkan gejala putus obat, yaitu rasa nyeri sekujur tubuh yang tidak tertahankan.


(a) Dampak penyalahgunaan opioida.

Orang yang pertama kali menggunakan morfin dan tidak sedang merasakan sakit, akan timbul gejala :
(1) Timbul perasaan tidak enak
(2) Mual dan muntah
(3) Merasa cemas dan ketakutan

Penggunaan dosis tinggi dapat menghilangkan kolik empedu dan ureter.
Morfin menekan pusat pernafasan yang terletak pada batang otak sehingga menimbulkan hambatan pernafasan.
Kematian karena overdosis morfin akibat terhambatnya pernafasan.

(b) Dampak fisik penggunaan morfin adalah :

(1) Pupil mata menyempit
(2) Tekanan darah menurun
(3) Denyut urat nadi melambat
(4) Suhu badan menurun
(5) Otot menjadi lemah
(6) Bila sudah mencapai tingkat keracunan, otot kejang
(7) Kejang lambung
(8) Muka merah
(9) Gatal sekitar hidung
(10) Meningkatkan produksi antidiuretik hormone sehingga produksi air seni berkurang
(11) Menghambat produksi hormon gonadotropin yang menimbulkan gangguan menstruasi serta gangguan impotensi
(12) Merasa mulut kering, seluruh badan panas, anggota badan terasa berat.

(c) Dampak psikis pengguna morfin

(1) Menimbulkan rasa gembira berlebihan
(2) Dampak antidepresant
(3) Merasa relaks
(4) Mengantuk, tertidur dan mimpi yang indah
(5) Menjelang tidur, kesadaran menjadi kabur.
(6) Menimbulkan ganggung konsentrasi pikiran, sulit berpikir
(7) Apatis, tidak acuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar