Tahun ini ada yang berbeda dengan para penjual bendera perayaan 17 Agustus yang menjadi hari peringatan kemerdekaan negara kita. Mereka tidak lagi hanya menjual bendera berbentuk persegi panjang dengan dua warna simetris vertikal, merah-putih. Tapi mereka juga mulai menjual bendera dengan rupa yang agak menohok perasaan orang dengan jiwa nasionalisme di dalam darahnya.
Dua macam bendera :
Satu macam bendera berbentuk kipas terbalik dengan warna merah di atas dan putih di bawah. Yang siapa pun yang melihatnya pasti akan teringat pada bendera nasional bangsa Jepang. Apalagi setengah lingkaran merah pada bendera model kipas tersebut bila disatukan dengan bendera serupa memang benar2 akan mewujudkan lingkaran sempurna merwarna merah dengan pinggiran putih.... Apakah ada WNI yang fanatik pada Jepang hingga ingin mengabadikan antusiasmenya pada simbol negara tersebut pada perayaan akbar ulang tahun kemerdekaan negara kita?
Bendera lainnya mirip dengan bendera di atas, namun dilengkapi dengan pinggiran biru (setelah putih tadi). Merah-putih-biru.... Ingat peristiwa perobekan warna biru pada bendera di depan Hotel Yamato? Yaaa.... Atribut biru setelah warna merah dan putih adalah milik Belanda, bukan milik Indonesia...
Siapakah orang yang begitu tega merobek hati putra putri Indonesia dengan menyodorkan bendera dengan karakter khas milik dua negara yang dulunya pernah menjadi musuh bangsa Indonesia tersebut? Siapa orang tolol yang mencoba bermain-main dengan isu sensitif, mencoba mengingatkan kita lagi pada masa2 penjajahan dua negara itu? Mereka pasti akan menemukan ganjaran yang sesuai atas perbuatan mereka.
Seandainya saya adalah presiden RI akan saya kirimkan seluruh barang dagangan bendera macam itu ke negara yang memegang hak ciptanya (Jepang dan Belanda) sebagai hadiah di hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Dan saya beri hukuman maha berat kepada seluruh pembuat dan penjual bendera macam itu di negara ini. Dengan tuduhan telah melakukan penodaan terhadap jati diri bangsa. Sebab Indonesia sejak awal berdiri hanya punya 1 bendera : berbentuk persegi panjang! dengan dua warna merah putih simetris bentuk vertikal, merah di atas, putih di bawah! Tolong hargai itu, itu bendera yang dibuat dari tumpahan darah jutaan pejuang, bukan dari sekedar menjual diri jadi budak kapitalisme.
Kepada kalian yang menciptakan bendera2 itu dan menjualnya :
"Kita yang ada saat ini memang kemungkinan adalah keturunan para oportunis yang menjilat penjajah. Sebab kebanyakan pejuang sejati mati di medan perang dan perjuangan. Tapi kalian tidak patut bangga dengan itu. Malah seharusnya kalian malu. Sudah punya nenek moyang pengecut. Kita sendiri kemudian jadi manusia yang lebih tidak punya harga diri. Kalau dulu nenek moyang mungkin terpaksa oleh keadaan, kita yang tidak dalam keadaan terpaksa tetap berkhianat. Apakah kalian benar2 tak bisa menghormati diri kalian sendiri?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar