Upss judul posting ini nampak kontroversial ya??
he he he.... maaf.... Bukan mengajak sesat kok maksudnya.
Tapi sebaliknya, justru maksudnya pengen mengajak lebih cerdas tentang narkoba.
Posting narkoba ini yang pertama, untuk kenal macam2 narkobanya dulu. Nanti posting kedua, baru efek buruknya buat tubuh.
Sekaligus biar tau, kaya apa sih yang namanya heroin ato morfin ato kokain itu....
Oke, kita mulai ya, pelajaran kita tentang :
N-A-R-K-O-B-A
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.
Suatu nama tunggal untuk merujuk semua jenis bahan atau zat yang berkhasiat menghilangkan rasa sakit (narkotika), menimbulkan perubahan suasana batin (psikotropika), sedative hipnotika (zat yang memberi efek hipnotis/ penenang/ bius/ tidak sadar), halusinogen dan bahan adiktif lainnya.
Narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik alamiah, sintesis, maupun semi sintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. (Berdasarkan UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika)
Yang tergolong narkotika adalah :
1.Opioda, yaitu sekelompok zat alamiah, semi sintesis atau sintesis yang mempunyai khasiat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri (analgesic), meliputi :
(a) Opioda alamiah, yaitu : opium, morfin, dan codein.
Opium yaitu getah kotak biji tumbuhan Papaver somniferum yang belum matang.
Bila kotak biji tersebut diirisakan mengeluarkan getah yang berwarna putih seperti air susu, yang bila dikeringkan akan menghasilkan bahan berwarna kecoklatan.
Bila kotak biji tersebut diirisakan mengeluarkan getah yang berwarna putih seperti air susu, yang bila dikeringkan akan menghasilkan bahan berwarna kecoklatan.
![]() | |
Opium |
Morfin adalah opioda alamiah yang mempunyai daya analgesic yang kuat, berbentuk kristal, berwarna putih dan berubah menjadi kecoklatan dan tidak berbau. Opium mentah mengandung 4-21% morfin. Sebagian besar opium diolah menjadi morfin dan codein.
![]() | |
Morfin |
Codein yaitu alkaloida terkandung dalam opium sebesar 0,7-2,5%, merupakan opioida alamiah yang banyak digunakan untuk keperluan medis. Codein mempunyai khasiat analgesic lemah, yaitu hanya seperduabelas daya analgesic morfin. Codein digunakan sebagai antitusif (peredam batuk) yang kuat.
![]() |
Codeine |
(b) Opioda semi sintesis, yaitu hidromorfin dan heroin.
Heroin / Putaw.
Putaw adalah nama jalanan heroin. Ia adalah diacetylmorfin, yaitu opioida semi sintetik hasil pemrosesan opioida alamiah dengan perunahan kimiawi, berupa serbuk putih dan berasa pahit. Heroin paling banyak disalahgunakan di dunia. Di pasar gelap heroin dipasarkan dalam beragam warna karena dicampur dengan bahan lainnya seperti : gula, coklat, tepung sus, dan lain2 dengan kadar sekitar 24%.
![]() |
Heroin |
(c) Opioida sintetik meliputi : meperidin, propoksifen, leforfanol dan levarolfan.
Metadon adalah opioida sintetik yang daya kerja lebih lama dan lebih efektif daripada morfin. Pemakaiannya ditelan. Metadon digunakan untuk program pengobatan ketergantungan morfin atau heroin. Banyak dikritik, karena penggunaan metadon mengalihkan ketergantungan kepada metadon.
![]() |
Metadon |
2. Ganja, marijuana, cannabis sativa indica, cannabis ruderalis, "cimeng" (cimeng adalah nama jalanan ganja di Indonesia)
Ganja adalah tumbuhan perdu liar yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis seperti : Indonesia, India, Nepal, Thailand, Laos, Cambosia, Columbia, Jamaica, Rusia bagian selatan, Korea dan Lowa (Amerika Serikat).
Hashish adalah getah ganja yang dikeringkan dan dipadatkan menjadi lempengan.
![]() |
Ganja |
3. Kokain, cocaine (methylester-I-bonzoil-ecgonine) yaitu serbuk kristal berwarna putih diperoleh dari sari daun tumbuhan coca.Alkaloida dari daun tumbuhan Erythoxylon Coca, sejenis tumbuhan yang tumbuh di lereng Pegunungan Andes di Ameriksa Selatan.
Sejak berabad silam, orang-orang-orang Indian Inca suka mengunyah daun koka dalam upacara ritual dan atau untuk menahan lapar atau letih.Kokain adalah narkoba yang sangat berbahaya, dampak ketergantungan kokain sangat kuat, seperti ditunjukkan oleh hasil percobaan laboratorium, dimana tikus percobaan memilih kokain daripada makanan kesenangannya dari waktu ke waktu, sampai akhirnya mati karena overdosis dan kelaparan.
![]() |
Kokain |
4. Crack, adalah bahan baru berbentuk kristal seperti kerikil, harganya tak terlalu mahal dan dibuat dari kokain mempunyai dampak ketergantungan yang lebih kuat daripada kokain saripati kokain. Penggunaannya diisap seperti rokok.
![]() |
Crack |
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah, sintesis, maupun semi sintesis, yang berkhasiat psikoaktif, melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. (Berdasarkan UU No. 5 tahun 1997 tentang Bahan Psikotropika)
Yang tergolong Psikotropika :
1.ATS yaitu Amphetamine Stimulants, sekelompok zat/ obat yang mempunyai khasiat sama dengan atau seperti amfetamin.
![]() |
ATS |
2. Amfetamin adalah sekelompok zat/ obat yang mempunyai khasiat sebagai stimulant susunan syaraf pusat, seperti : kafein, nikotin, catheine, dan kokain. Pada akhir abad 19, para ahli berhasil menenggarai struktur kimia epinefrin, yaitu suatu zat dalam tubuh manusia yang berfungsi mengatasi ketegangan jiwa dan kemudian berhasil membuat senyawa yang berkhasiat sama dengan epinefrin.
![]() |
Amfetamin |
3.Shabu, adalah nama jalanan untuk amfetamin.
4. Ice (dibaca ais) adalah bentuk amfetamin baru yang pada akhir2 ini memasuki pasaran gelap narkoba. Ice dibuat dari bahan dasar methampfetamin dalam bentuk kristal biru yang dapat dihisap dengan hidung.
5. Ecstasy (MDMA), yaitu jenis psikotropika yang mempunyai daya menimbulkan ketergantungan tertinggi, digunakan hanya untuk tujuan ilmu, tidak digunakan untuk pengobatan.
![]() |
Ecstasy |
Bahan adiktif lainnya adalah bahan atau zat yang tidak tergolong narkotika ataupun psikotropika, tetapi seperti halnya narkotika dan psikotropika, bahan adiktif lainnya juga menimbulkan ketergantungan.
Yang tergolong bahan adiktif lainnya :
1. Alkohol (ethanol atau ethyl alcohol)
Alkohol adalah hasil fermentasi/ peragian karbohidrat : dari bulir padi-padian, cassava, sari buah anggur, nira, dll. Kadar alkohol minuman yang diperoleh melalui fermentasi tidak lebih dari 14%, karena ketika kadar alkohol mencapai 14%, mikroba raginya mati. Alkohol yang disebut methyl alcohol adalah jenis alkohol yang sangat berbahaya. Kadar alcohol dari bir 3-5%, wine 10-14%, whisky, rhum, gin, vodka dan brendy antara 40-50%. Manusia sudah sejak lebih dari lima millenia (abad) mengonsumsi minuman beralkohol.
2. Kafein (caffeine, 1.3.7. trimethylsantine)
Kafein adalah alkaloida yang terdapat dalam buah tanaman kopi. Biji kopi mengandung 1-2,5% kafein. Kafein juga terdapat dalam teh dan minuman ringan coca-cola.
3. Nikotin (Nicotiana Tabacum L)
Nikotin terdapat dalam tumbuhan tembakau dengan kadar 1-4&. Dalam setiap batang rokok terdapat sekitar 1, 1 mg nikotin.Nikotin menimbulkan ketergantungan. Dalam daun tembakau, terdapat ratusan jenis zat lainnya selain dari nikotin.
Bahan diambil dari :
Buku Pedoman Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja
Yang diterbitkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar