Minggu, 01 Agustus 2010

Dampak Penyalahgunaan Berbagai Jenis Narkoba

1. Penyalahgunaan Opioida

Opioida digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, analgesic, membuat tertidur dan menimbulkan rasa gembira. Menggunakan opioida berulangkali dapat menimbulkan toleransi dan ketergantungan. Bila sudah mencapai ketergantungan dan dihentikan menimbulkan gejala putus obat, yaitu rasa nyeri sekujur tubuh yang tidak tertahankan.

(a) Dampak penyalahgunaan opioida.

Orang yang pertama kali menggunakan morfin dan tidak sedang merasakan sakit, akan timbul gejala :
(1) Timbul perasaan tidak enak
(2) Mual dan muntah
(3) Merasa cemas dan ketakutan

Penggunaan dosis tinggi dapat menghilangkan kolik empedu dan ureter.
Morfin menekan pusat pernafasan yang terletak pada batang otak sehingga menimbulkan hambatan pernafasan.
Kematian karena overdosis morfin akibat terhambatnya pernafasan.

(b) Dampak fisik penggunaan morfin adalah :

(1) Pupil mata menyempit
(2) Tekanan darah menurun
(3) Denyut urat nadi melambat
(4) Suhu badan menurun
(5) Otot menjadi lemah
(6) Bila sudah mencapai tingkat keracunan, otot kejang
(7) Kejang lambung
(8) Muka merah
(9) Gatal sekitar hidung
(10) Meningkatkan produksi antidiuretik hormone sehingga produksi air seni berkurang
(11) Menghambat produksi hormon gonadotropin yang menimbulkan gangguan menstruasi serta gangguan impotensi
(12) Merasa mulut kering, seluruh badan panas, anggota badan terasa berat.

(c) Dampak psikis pengguna morfin

(1) Menimbulkan rasa gembira berlebihan
(2) Dampak antidepresant
(3) Merasa relaks
(4) Mengantuk, tertidur dan mimpi yang indah
(5) Menjelang tidur, kesadaran menjadi kabur.
(6) Menimbulkan ganggung konsentrasi pikiran, sulit berpikir
(7) Apatis, tidak acuh
2. Dampak Penyalahgunaan Ganja

Orang yang pertama kali menghisap ganja akan mengalami :

(a) Secara fisik, ketika terjadi keracunan (intoksifikasi) ganja :

(1) Jantung berdebar, denyut jantung bertambah cepat 50%
(2) Bola mata memerah, karena pembuluh darah kepiler pada bola mata melebar
(3) Mulut kering, karena THC mengganggu sistem syaraf otonom yang mengendalikan air liur
(4) Nafsu makan bertambah, karena THC merangsang pusat nafsu makan di otak
(5) Tertidur dan setelah bangun dari tidur, dampak fisik hilang

(b) Dampak psikis penyalahgunaan ganja :

(1) Rasa khawatir (ansienitas) selama 10-30 menit
(2) Kemudian timbul perasaan tertekan dan takut mati
(3) Gelisah
(4) Hiperaktif (aktivitas motorik yang berlebihan)
(5) Halusinasi (gangguan orientasi) penglihatan dalam bentuk kilatan sinar, warna warni cemerlang, amorfiaq, bentuk2 geometris, wajah2 para tokoh. Tanggapan pancaindera visual dan pendengaran tanpa adanya rangsangan, misalnya melihat orang lewat padahal tidak ada orang lewat, mendengar suara padahal tidak ada suara.
(6) Perubahan persepsi tentang waktu, satu meter dipersepsi 10 meter, sepuluh menit dipersepsi 1 jam.
(7) Euphoric (rasa gembira berlebihan) dan tertawa terbahak-bahak.
(8) Banyak bicara dan merasa pembicaraannya hebat.
(9) Merasa ringan pada tungkai badan.
(10) Selanjutnya banyak tertawa terbahak tanpa rangsangan yang patut mendapat orang tertawa.
(11) Mudah terpengaruh
(12) Merasa curiga tetapi tidak menimbulkan rasa takut, bahkan menyepelkan dan menertawakannya.
(13) Merasa lebih menikmati musik
(14) Merasa bahwa penampilan dirinya lebih baik walaupun kenyataannya sebaliknya
(15) Adakalanya disertai sinestesia, misalnya melihat warna kuning setiap kali mendengar nada tertentu
(16) Setelah mengalami halusinasi penglihatan selama sekitar 2 jam, akan mengantuk dan tertidur nyenyak tanpa mimpi

(c) Dampak penggunaan ganja dosis rendah dan sedang

(1) Hilaritas (gaduh)
(2) Oquacous euphoria (euphoria terbahak-bahak)
(3) Perubahan persepsi tentang ruang dan waktu
(4) Berkurangnya kemampuan koordinasi, pertimbangan dan daya ingat
(5) Meningkatnya kepekaan visual dan pendengaran
(6) Conjunctivis (radang pada saluran pernafasan)
(7) Bronchitis (radang pada bronchus/ paru2)

(d) Dampak penggunaan ganja dosis tinggi terjadi :

(1) Ilusi (khayalan)
(2) Delusi (terlalu menekankan pada keyakinan yang tidak nyata)
(3) Depresi (mental tertekan)
(4) Kebingungan
(5) Alienasi (keterasingan) dan
(6) Halusinasi
(7) Adakalanya meninggalkan gejala psikotik yang ditandai oleh rasa ketakutan dan agresifitas

(e) Gangguan fungsi fisik akibat penggunaan ganja secara teratur dan berkepanjangan

(1) Radang paru-paru
(2) Iritasi dan pembengkakan saluran nafas
(3) Memperburuk aliran darah koroner dan menimbulkan serangan nyeri dada
(4) Daya  karsinogenik (zat yang menyebabkan kanker) ganja lebih tinggi dari pada tembakau
(5) Menekan produksi leukosit sehingga menurunkan daya imun, dan mudah terserang penyakit
(6) Menurunkan kadar hormon pertumbuhan, tiroksin (hormon kelenjar gondok) dan hormon kelamin baik pada laki-laki maupun perempuan. Pada laki-laki mengurangi sperma dan pada perempuan menimbulkan menstruasi dan aborsi

(f) Gangguan psikis penggunaan ganja secara teratur

(1) Menurunkan kemampuan berpikir
(2) Menurunkan kemampuan baca, berbicara dan berhitung
(3) Menurunkan kemampuan bergaul
(4) Mengganggu fungsi psikomotor, gerakan menjadi lamban
(5) Kecenderungan menghindari kesulitan dan menganggap enteng masalah
(6) Tidak memikirkan masa depan
(7) Syndrom amotivasional (tidak memiliki semangat juang)

3. Dampak Penyalahgunaan Kokain

(a) Dampak fisik kokain

(1) Menghambat penyampaian rangsangan kepada susunan syaraf tepi, sehingga memberi dampak anastesi
(2) Merangsang susunan syaraf pusat
(3) Meningkatkan kadar katekolamin dalam otak sehingga memberi dampak euphoric
(4) System cardiovaskular (sistem peredaran jantung dan peredaran darah)
(5) Dosis rendah meningkatkan kinerja motorik dan melambatkan denyut jantung
(6) Dosis tinggi meningkatkan denyut jantung dan menimbulkan kejang dan tekanan darah tinggi serta detak jantung tidak teratur

(b) Dampak psikis keracunan kokain menunjukkan gejala :

(1) Rasa gembira berlebihan (euphoria)
(2) Gejala psikosis seperti skizofrenia (gangguan mental kepribadian/ waham tidak masuk akal)
(3) Rasa bahagia
(4) Meningkatkan rasa percaya diri
(5) Banyak bicara
(6) Berkurangnya rasa lelah
(7) Mengurangi rasa kantuk
(8) Halusinasi penglihatan dan pendengaran
(9) Rasa curiga berlebihan

(c) Overdosis kokain menimbulkan gejala sebagai berikut :

(1) Kesadaran kabur
(2) Pernapasan tidak teratur
(3) Gemetaran
(4) Pupil mata melebar
(5) Denyut nadi meningkat
(6) Tekanan darah meningkat
(7) Suhu badan naik
(8) Rasa cemas dan ketakutan
(9) Kurang darah
(10) Nafas sesak sampai terhenti
(11) Mati karena nafas terhenti

(d) Dampak penggunaan kokain dalam jangka waktu yang cukup lama

(1) Menyebabkan berat badan menurun dan anemia (kekurangan darah)
(2) Pernafasan berhenti
(3) Kematian
4. Gejala dan Dampak Penyalahgunaan Amfetamin

(a) Khasiat amfetamin

(1) Mengurangi berat badan, karena dampak menghilangkan rasa laparnya
(2) Menghilangkan rasa kantuk, terutama bagi orang2 yang bekerja malam hari
(3) Meningkatkan stamina dan prestasi dalam kekuatan fisik, seperti dalam kasus doping oleh para olahragawan. (4) mengobati depresi ringan, penyakit Parkinson (gangguan syaraf), Skizofrenia, buta ayam dan hipotensi (tekanan darah di bawah normal)
(5) Di bidang kedokteran, amfetamin sekarang hanya digunakan untuk tiga macam indikasi media, yaitu : gangguan obesitas/ kegemukan, hiperkinetik (gerakan yang berlebihan) dan narkolepsi (penyakit, kalo ga salah artinya : dari aktif tiba2 jatuh tertidur)

(b) Dampak penyalahgunaan amfetamin secara terus-menerus

(1) Gejala putus obat (bila penggunaannya dikurangi atau dihentikan)
(2) Gejala apatis, rasa letih
(3) Nyeri seluruh badan

(c) Dampak menelan amfetamin 10-30 mg dapat menimbulkan :

(1) Euphoria
(2) Meningkatkan rasa percaya diri
(3) Rasa penampilan diri lebih baik
(4) Meningkatkan daya konsentrasi pikiran
(5) Tidak cepat lelah
(6) Banyak bicara
(7) Nafas lebih cepat
(8) Tekanan darah naik
(9) Jantung berdebar dan detak jantung tidak teratur
(10) Sakit kepala

(d) Gejala keracunan amfetamin

(1) Muka merah kemudian pucat
(2) Demam
(3) Mual dan muntah
(4) Sesak nafas
(5) Mudah tersinggung
(6) Gelisah
(7) Gemetar
(8) Kesadaran kabur
(9) Kejang2
(10) Psikosis
(11) Pingsan
(12) Mati

5. Dampak Penggunaan Sedative/ Hipnotik

(a) Sedatif/ hipnotik

(1) Membuat orang menjadi tenang
(2) Membuat orang tertidur pulas

(b) Dampak fisik penggunaan dan keracunan babiturat

(1) Menekan pernafasan
(2) Menimbulkan gangguan pembuluh darah jantung
(3) Pingsan
(4) Mati
(5) Nafas pendek, denyut nadi cepat tetapi lemah
(6) Tekanan darah turun, berkeringat
(7) Gerakan lambat
(8) Bicara pelo, jalan sempoyongan

(c) Dampak psikis penggunaan barbiturate

(1) Sulit berpikir, daya ingat terganggu
(2) Penilaian terhadap kenyataan kacau
(3) Perhatian menyempit
(4) Tertawa terkekeh
(5) Emosi labil
(6) Bermusuhan
(7) Mudah tersinggung dan bertengkar
(8) Muram dan curiga
(9) Cenderung ingin bunuh diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar